Jenis kain untuk seragam kerja kantor

Jenis kain untuk seragam

Macam Bahan kain Kemeja & kaos

1. Kain Katun
Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu.
Keunggulan:
1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbuluUntuk bahan kaos oblong sendiri banyak menggunakan jenis katun kombed, atau katun kardet. Banyak kaos kaos distro di Indonesia yang menggunakan jenis combed cotton 20s atau 30s. Untuk jenis bahan kaos ini kita akan membahasnya lebih dalam pada artikel selanjutnya.2. Kain Pique atau sering disebut lacoste
Kain lacoste piquee biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi. Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.3. Kain PE
Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike. Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampir mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudah membedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.\n
Keunggulan:
Murah
Kelemahan:
Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.
4. Light weight wools
Di kepala Anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat. Untuk lightweight wools, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet)
5. Akrilit
Bahan untuk membuat kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools
6. Cashmere
Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima. Jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantung. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.
7. Jersey
Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh Anda, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat.
8. Denim
Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan belel.
9. Linen
Kain cantik ini berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda.
10. Lycra
Lycra biasanya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsure lycra akan lebih tahan lama kerapiannya.
11. Paragon
Jenis kain yang halus seperti kapas.Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia
12. D’Tree
Kain berpori penyerap keringat. Biasanya digunakan untuk bahan baju basket juga.
13. Baby Tray
Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter.
14. Bahan Kain Dril
Kain drill adalah kain yang dipintal dengan tekstur miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Kain drill biasa terbuat dari bahan katun maupun bahan polyester.Kain drill yang ringan atau tipis biasanya digunakan sebagai bahan pakaian seperti kemeja, jaket safari, blus, dan pakaian olahraga. Untuk kain drill yang lebih tebal biasanya digunakan sebagai bahan korset dan bahan pakaian kerja atau seragam.
Kain drill yang berat karena berbahan kain yang tebal biasanya digunakan untuk membuat seragam juru masak atau koki karena kainnya yang tebal bisa melindungi pemakainya dari panas. Berdasarkan besar kecilnya serat, kain drill dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
a. Kain Twist Drill atau kain drill serat kecil.
b. Kain American Drill atau kain drill serat sedang.
c. Kain Japan Drill atau kain drill serat besar.
Beberapa merek kain Japan Drill yang beredar di pasar antara lain :
Taipan Japan Drill
Nagata Japan Drill
Passuka Japan Drill
Obor japan Drill
Verlando Japan Drill
Namura Japan Drill
Amerikan Drill
Dll
Seha Production Usaha yang bergerak di bidang produk dan jasa pakaian/konveksi yang berlokasi di Ds. Kloposepuluh RT 4 RW 1 Sukodono – Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia. Pengalaman menekuni bidang usaha konveksi sejak tahun 2012 telah memberikan banyak pelajaran berharga untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme usaha dalam hal peningkatan manajemen usaha, sumber daya manusia, kualitas, produktifitas, ketepatan waktu dalam kerangka mewujudkan kepuasan mitra/konsumen.\n
Produk-produk Seha Konveksi antara lain Baju Seragam Kerja Perusahaan Industri/Jasa/Perdagangan, Wearpack, Rompi, Seragam Olah Raga, Kaos Promosi, Kaos Polo Shirt, Training Spack, Seragam Kerja/Uniform, Jaket, , Pakaian Dinas, Kebutuhan Promosi Perusahaan, Event Sosial, Marketing Event, Anniversary Perusahaan dan semua Busana Fashion untuk semua level qualitas. Kami siap bekerja sama dan mengirimkan sample produk, bahkan siap memberikan bantuan konsultasi desain untuk kebutuhan unik seragam anda.